Begini Tanggapan Ketua K3PP Terkait Rolling Jabatan Eselon II dan III di Pemkab Tuba Barat
(Mediajagoan.com) Tuba Barat Lampung– Terkait Informasi rolling jabatan di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) tulang bawang barat (tubaba) propinsi lampung terkesan tarik ulur menuai polemik.
Hal lni menurut Ahmad Basri selaku ketua Kajian Kritis Kebijakan Publik Pembangunan (K3PP) Tubaba sa,at di minta tanggapan melalui whatsApp pada selasa (31-10-2023).
Menurut Ahmad Basri Ketua K3PP tubaba mengatakan bahwa, Sebaiknya memang hasil uji kompetensi (ukom), yang lama diteruskan oleh Pj Bupati saat ini yakni M.Firsada.
Pertama untuk menghemat waktu dan kedua untuk menghemat biaya. Kecuali yang akan di rolling jabatan ini memang belum melakukan uji kompetensi (ukom), jelasnya.
Selanjutnya Ahmad Basri menjelaskan bahwa, uji kompetisi untuk eselon II dan III beberapa bulan lalu akan menemukan menghasilkan tiga kriteria, sebagaimana pernyataan Pj Bupati M.Firsada, yakni kemampuan teknis, managerial administrasi dan sosial kultural.
Secara normatif teoritik uji kompetensi dimana – mana, standar penempatan seseorang, untuk satu jabatan, memang harus memperhatikan tiga kriteria sebagaimana yang di kemukakan diatas.Tapi benarkah hasil uji kompetensi (ukom) ini akan menjadi landasan utama untuk untuk menempatkan seseorang di jabatan yang sesuai dengan hasil uji kompetensi (ukom), Ujarnya.
Fenomena rolling jabatan selama ini, selalu diikuti dan didominasi oleh faktor primodialisme kebudayaan dan isu money politic. Maka lahirlah sifat like and dislike untuk menempatkan seseorang pada jabatan.Inilah salah satu kegagalan otonomi daerah selama ini dalam birokrasi pemerintahan di daerah, Imbuh Ahmad.
“Menurut saya tertundanya rolling jabatan eselon ll dan lll ini, belum ada restu dari pemerintah pusat dan provinsi untuk diadakannya rolling. Salah satu penyebabnya adanya kegaduhan jual beli jabatan beberapa bulan lalu, sebelum M. Firsada menjabat PJ bupati. Sampai sa,at ini persoalan jual beli jabatan ini terkesan Abu-abu,” Pungkas Ketua K3PP Ahmad Basri.
Sangat di sayangkan, terbitnya berita ini pihak pemda setempat belum ada tanggapan.(rudi.h)