Berita TerkiniDaerahTulang Bawang

Plang Himbauan di Soal, Kadis Perikanan Tuba Diminta Untuk Ini

(Mediajagoan.com) Tulang Bawang Lampung- Kepala dinas perikanan tulang bawang disinyalir enggan menjaga kelestarian ikan di sungai way tulang bawang.
Pasalnya, warga menggala “Rudi Hartono” melihat plang himbauan dinas terkait melarang masyarakat tidak mencantumkan larangan menggunakan setrum padahal menangkap ikan dengan menggunakan setrum merusak ekosistem lestari ikan, apalagi di sungai way tulang bawang marak d setrum menggunakan mesin genset untuk menangkap ikan.

Ekosistem kelestarian ikan sungai wajib untuk dijaga baik kota besar atau di desa, karena pentingnya menjaga ekosistem ikan di sungai, pemerintah merumuskan peraturan dalam undang-undang no 45 tahun 2009 tentang perikanan.

Salah satu cara menjaga ekosistem ikan di sungai tentunya mengambil ikan atau memanen ikan tidak menggunakan alat Setrum. Karna menggunakan Setrum dilarang dalam peraturan, Kata Rudi Hartono kepada media pada Rabu (14-06-2023) di tangga raja Menggala tulang bawang.

“Padahal dinas perikanan bisa dikatakan menebar benih di sungai ini setiap tahun.
Bila benih tidak di jaga melalui inovasi dari dinas dikhawatirkan benih yang telah di sebar akan di rusak oleh orang orang yang menggunakan setrum dalam menangkap ikan,” Kata Rudi.

Diketahui, dinas perikanan tulang bawang setiap tahun menebar jutaan benih ikan di wilayah tulang bawang.

Selaku warga yang peduli ekosistem dan peduli dengan kelestarian ikan di sungai way tulang Bawang, Rudi Hartono yang nota benenya juga pengurus organisasi Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Tulang Bawang Itu, berharap agar dinas perikanan Kroscek kelapangan untuk mengambil langkah langkah yang lebih baik dalam menerapkan plang himbauan.

“Akan lebih baik dinas perikanan kroscek kesini dan melihat secara langsung plang himbauan, dan segera mengambil sikap profesional dalam memberikan himbauan, jangan sampai ada penyesatan dalam membaca himbauan ini,” Pungkas Rudi sambil menunjukkan Plang himbauan kepada awak media.

Untuk sementara sampai berita ini diterbitkan, pihak dinas perikanan tulang bawang belum ada tanggapan terkait plang himbauan yang terpasang di tangga raja menggala.(rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *