BPBD Tulang Bawang Laksanakan Simulasi Penanganan Banjir di Tugu Jelabat
(Mediajagoan.com) Tulangbawang Lampung- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mengadakan Simulasi Penanganan Bencana Banjir di Tengah Pandemi Covid 19.
Simulasi Penanganan Bencana Tersebut Bekerjasama dengan Masyarakat kampung Sadar Bencana Dan kampung siaga Bencana. Acara Kegiatan Simulasi Berlangsung di Tugu Jelabat Menggala Pada Hari Rabu, (27-05-2021) Lalu.
Dalam Pantauan Awak Media, Hadir dalam Kegiatan Simulasi Yakni :
Kepala BPBD Berikut Personil, Forkompimda, Anggota Dewan, Ketua MUI, Ketua Pramuka, PMI, RAPI kab. Tuba, Kadis Kesehatan, Kasat POL PP, Anggota Kodim.
Sebelum Acara Dimulai, Kepada awak Media, Kepala BPBD Tulang Bawang Kanedi Mengatakan, Kegiatan Simulasi Bertujuan Untuk Meningkatkan Keterampilan Anggotanya Dalam Penanganan Bencana Banjir.
“Tentunya Kegiatan Simulasi Ini Berdampak Pada Propesional Anggota Untuk Penanganan Bencana Banjir,” Kata Kepala BPBD Kanedi.
Ditanyai Awak Media, Atas Rekomendasi dari Siapa Kegiatan Simulasi Diadakan.
Kanedi Menuturkan, Ini Perintah dari Atasan dalam Hal Ini Menindaklanjuti Undang-Undang Tentang Penanggulangan Bencana serta Surat dari Mendagri Tentang Hari Kesiapsiagaan Bencana, Tutur Kanedi.
Lebih Jauh Awak Media Menanyai Jumlah Personil Yang Diterjunkan, Kanedi Mengatakan
Ada 10 Personil yang diterjunkan dalam Simulasi.
“Berjumlah 10 Personil Yang Ikut Simulasi Pada Hari Ini,” Ujar Kanedi.
Didalam Berlangsungnya Acara, Arahan Bupati Winarti yang diwakili Oleh Staf Ahli bidang Pembangunan, ekonomi dan Keuangan, Bpk. FIRMANSYAH Sos., MM.
Melalui Firmansyah, S.Sos, M.M ,Bupati Winarti Menjelaskan, “Simulasi Bencana ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan Surat Menteri Dalam Negeri tentang Hari Kesiapsiagaan Bencana yang dilaksanakan setiap tanggal 26 April.”
Adapun Tujuan Simulasi Penanganan Bencana diantaranya untuk memberikan pengetahuan, meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya bencana alam maupun non alam, serta mengecek kesiapan prosedur dan peralatan penanganan bencana alam, dan mengurangi jumlah korban bila bencana alam yang sebenarnya terjadi.
“Kita ketahui di Kabupaten Tulang Bawang bencana alam yang perlu diantisipasi diantaranya bencana banjir yang rawan terjadi di 7 Kecamatan yaitu Menggala, Menggala Timur, Gedung Meneng, Dente Teladas, Rawa Pitu, Gedung Aji dan Penawar Aji, yang sering terjadi pada musim hujan akibat luapan Sungai Tulang Bawang.”
“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang telah dan akan terus berupaya bergerak cepat dalam melakukan antisipasi dan penanganan bencana, serta memberikan perhatian besar dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Termasuk diantaranya melalui Realisasi 25 Program Bergerak melayani Warga (BMW).”
Bupati Winartipun Mengajak Untuk Peduli dan Berpartisipasi Serta Siaga Terhadap Bencana.
“Saya mengajak semua masyarakat peduli dan berpartisipasi untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan menangani bencana, baik bencana alam seperti banjir, puting beliung dan lain-lain, maupun bencana non alam seperti pandemi Covid-19.” Ajak Bupati Winarti Melalui Bapak Firmansyah.(Slm)